Rabu, 14 Desember 2011

Puncak, Taman Safari dan Taman Bunga Nusantara


Ahhh…si Ibu teh gimana siy? Selalu telat posting, keburu lupa deh!!!
Wokehhh…ini adalah kegiatan liburan bersama teman-teman kantor Papa yang di Kemayoran dulu (soalnya sekarang kantor Papa udah pindah ke Kalibata).
31 Januari 2009
Kata Papa Noor, acara ini udah direncanakan jauh-jauh hari, tapi baru bisa terlaksana tgl 31 Januari ’09 itu juga Papa udah keburu pindah kantor. Acaranya nginep di Puncak, tepatnya di Villa Erema, lokasinya cuma beberapa meter dari Taman Safari.
——-Pendahuluan——–
Ceritanya kan abis nikahan Joko itu kita semua masih pada capekkk, termasuk anak-anakku. Mereka pada sakit, gejalanya mulai hari Rabu, 28 Januari’09, Naufal dan Radit mulai demam dan batuk….hiks….Ibu sempet ijin gak masuk 1 hari, karena ingin obervasi mereka di rumah. Untung Ibu gak ngantor, mereka selain senang ada Ibu di rumah, mau nurut sama Ibu istirahat di tempat tidur, gak pecicilan (kalo gak ada Ibu pasti pada gak mau istirahat deh), terus Radit juga seharian itu full nenen ke Ibu…jadinya dia cepet sembuh. Kalau Naufal, dia mah langganan, batuk-batuk nonstop plus muntah-muntah. Karena gejalanya hanya demam dan batuk, demamnya kalau Radit hanya 1 malam….treatment : pantau terus suhu badannya di atas 38,5 beri paracetamol sesuai dosis,kompres air hangat, asupan cairan sebanyak mungkin dan kasih pakaian yang tipis dan longgar (Ibu extra perhatian sama Radit karena dia pernah kejang demam), Kalo gak salah Radit gak sampai minum paracetamol deh. Kalau Naufal demam sampai 2 hari, dikasih treatment sama dengan Radit. Untuk batuknya…(ni batuk awet loh! sampe sekarang belum reda juga…malah sekarang Ibu ketularan lagi), Ibu gak kasih obat batuk, tapi Ibu minumin jahe+kencur 1 sdm sehari 3x, selain itu teuteup asupan cairan yang banyak, dibalur balsem dada dan punggungnya, lalu godog air mendidih di kamar diberi tetesan kayu putih (bikin uap untuk membantu supaya nafasnya lega).
Ibu bingung, gimana nih? Masa anak sakit dibawa jalan-jalan. Rundingan sama Papa, kita lihat saja kalau malam sabtu kira-kira kondisinya memungkinkan kita berangkat, kalau tidak ya cancel.
Akhirnya, malam Sabtu kondisi Radit sudah membaik, tinggal Naufal nih, masih batuk-batuk (dia teaa…kalau batuk repottttt sekali). Keputusannya : Kita Jadi Berangkat !!!
——-Persiapan———
Sebagai antisipasi, Ibu menyiapkan 1 koper pakaian khusus untuk anak-anak….1 koper bo!!! hahaha….kayak mau pergi ke Yogya aja , padahal cuma nginep 1 malem di Puncak pula…dekett gitu lohhh!!!
Selain bawa baju yang banyak, Ibu juga bawa kantong keresek (antisipasi kalau Naufal muntah di jalan). Bawa paracetamol, minyak kayu putih, jaket dll. Pokonya lengkap lah.
——–Perjalanan———
Kita berangkat Sabtu pagi jam 7 teng! (padahal rencananya berangkat jam 6 pagi…hehehe ngaretnya sejam). Sengaja berangkat via jalur Puncak, udah lama gak lewat Puncak (kalau Ibu mah ada kali 4 th yang lalu terakhir ke Puncak). Wuahhhhh…..pemandangan di sepanjang jalur Puncak indahhhhhh sekali. Kebetulan cuaca pada saat berangkat cerah, kita bisa menikmati pemandangan yang hijau dimana-mana. Mendekati pintu gerbang Taman Safari, Naufal nangis (kayaknya dia udah kesel, karena batuk wae), sementara Radit mah anteng (seperti biasanya). Masuk ke jalan pintu gerbang TS Naufal berhenti nangis, apalagi ketika Ibu membeli 3 ikat wortel…dia mulai antusias.
——–Taman Safari———
Setelah melewati pintu gerbang, kita mulai masuk kawasan TS, di depan sudah ada binatang-binatang yang menghampiri mobil. Anak-anak takjub melihatnya. Ibu dan Papa mulai sibuk memberi wortel pada binatang-binatang itu. Radit sibuk dadah-dadah sama binatang.
Sayang, digicam andalan gak bisa full dipakai, karena semalam Ibu lupa charger baterainya…hu…hu…hu….
Anak-anak seneng banget ngeliatin binatang-binatang yang ada di luar mobil. Kandang terakhir yang kita lihat adalah kandang harimau, setelah itu kita masuk parkiran mobil, sudah ditunggu sama temen-temen Papa lainnya, untuk makan siang.
Beres makan siang, kita melanjutkan acara, yaitu naik kereta keliling TS (Taman Safari). Dengan naik kereta itu, kita bisa melihat jug aberbgai pertunjukan binatang. Tapi menurut Ibu yang laing seru adalah Wild Wild West (tempatnya paling ujung, deket air terjun). Beres dari sono, kita turun ke bawah, naik unta abis itu ke villa (cepet-cepet pulang soalnya hujan guedeeee).
Villanya okeh surokeh banget. Puncak bener-bener dingin yah, untung bawa baju anak-anak sekoper, terutama Opham..dia Ibu pakaikan baju berlapis-lapis. Sempet pas tidur malam Opham muntah beberapa kali, tapi nggak masyalah, udah Ibu antisipasi sebelumnya (membawa keresek plastik yang banyak…kekekekkkk).
Keesokan harinya, acara kongkow-kongkow sama temen-temennya Papa, anak-anak kecil lainnya pada berenang, kecuali Opham, cuma bisa melihat dari pinggir kolam. Kita gak ikutan acara kongkow-kongkow sampe selesai, soalnya khawatir sama Opham, jadi kita pamit duluan.
————————————————————————————————-
Nah, kita pulang lewat Puncak lagi. Kebetulan banget jalanan sepiiii…..jdi kita bisa menikmati keindahan pemandangan sepanjang jalan, udaranya pun sejukkkk sekali, kerennn banget! (hihihi…agak narsis, karena Ibu jarang-jarang lewat situ).
Kita mampir di Taman Bunga Nusantara. Wuahhhh…….kebetulan cuaca cerah, kita di sini bisa puas menikmati berbagai taman. Aseli, cantik !!!!!
Kita gak lama-lama di TBN, biar nyampe Bandung nggak terlalu sore. Mampir dulu makan sore di Cianjur, trus meluncur ke Bandung. Sampai di Bandung jam 17.00.
Alhamdulillah, makasih ya Papa, kita semua seneng banget!!!!

Print this post

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Technorati Style Copyright by pertanian bunga | Template by One-4-All | Made In Indonesia